Kamis 26 Juni 2025
Bakti Sosial : Edukasi & Skrining Gizi Anak

Posted by :
Timker Hukum,Humas dan Pemasaran
BAKTI SOSIAL EDUKASI & SKRINING GIZI ANAK
Sungai Rebo, 26 Juni 2025 — RSUP Dr. Rivai Abdullah Banyuasin bekerja sama dengan Perangkat Desa Sungai Rebo menyelenggarakan kegiatan bakti sosial berupa edukasi dan skrining gizi anak secara gratis di Balai Desa Sungai Rebo. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh lebih dari 30 peserta, terdiri dari para ibu beserta balitanya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak sejak dini. Dalam sesi edukasi gizi anak, RS Rivai Abdullah menghadirkan nara sumber dr. Corry M., Sp.A, yang menyampaikan materi tentang pentingnya pemenuhan kebutuhan nutrisi anak guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Selain itu, kegiatan ini juga dirangkai dengan sosialisasi mengenai layanan klinik khitan modern dengan metode laser dan smart clamp, yang disampaikan oleh dr. Rahmat. Sosialisasi ini mendapat perhatian besar dari peserta, mengingat masih terbatasnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur khitan modern yang aman dan minim risiko.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Perencanaan Keuangan dan Layanan Operasional RS Rivai Abdullah, Ibu Nursiah, S.Sos., MM., MARS. dan dihadiri langsung oleh Kepala Desa Sungai Rebo. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan informasi mengenai berbagai layanan kesehatan yang tersedia di RS Rivai Abdullah, serta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang ada secara maksimal.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, sehingga mereka mendapatkan informasi yang benar dan akurat mengenai layanan kesehatan. RS Rivai Abdullah selalu terbuka bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan yang cepat, aman, dan profesional,” ungkap Nursiah.
Acara berjalan lancar dan sukses dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Banyak dari mereka berharap kegiatan serupa bisa lebih sering dilakukan, agar masyarakat semakin mendapatkan edukasi dan layanan kesehatan yang memadai.